Bakso Ayam

Ini bakso sebenarnya sudah cukup bagus. Hanya saja saya biknnya  kebanyakan tepung sagu sehingga rasanya lebih ke tepung. Ada sih rasa rasa dagingnya, tetapi tidak semantap yang perbandingannya pas.

Di resep berikut saya kurangi separuh sagunya biar rasanya lebih mantap.

RESEP MEMBUAT BAKSO AYAM

Lomba Masak Berhadiah Pulsa

Dalam rangka menjalin tali persaudaraan sesama Bunda, Komunitas Bunda Muda mengadakan lomba mengolah camilan berbahan dasar SINGKONG.
Lomba dibuka mulai 04 April 2017, Ditutup pada 30 April 2017.

SYARAT MENJADI PESERTA LOMBA:
1. Peserta khusus ibu rumah tangga atau wanita minimal usia 20 tahun.
2. Tergabung dalam group FB Komunitas Bunda Muda. Yang belum gabung silakan gabung di sini: https://facebook.com/groups/183120045450426
3. Membagikan info lomba ini di halaman facebook masing-masing.

Singkong Goreng Merekah

Ini adalah kedua kalinya saya berhasil membuat singkong goreng empuk dan merekah. Sewaktu kecil dulu Ayah sering menggoreng singkong, namun dengan cara yang biasa banget sehingga tidak mekar, meskipun tetap empuk dan enak. Tapi tidak seenak yang mekar/merekah.

Kali ini dengan resep yang diajari teman setia saya, saya berhasil membuat singkong goreng menjadi lebih lembut, empuk dan enak. Maklumlah, saya kan anak singkong. Jadi tumbuh kembang saya dulu selalu didampingi singkong. Singkong bakar, singkong goreng, singkong rebus. Sayangnya, sejak menjadi perantau, saya jadi jarang ketemu singkong. Paling-paling di Abang-Abang yang berjualan dengan gerobak di pinggir jalan. Yang singkongnya merekah dan enak luar biasa. Yang ternyata, cara bikinnya cukup mudah.

Bola-Bola Susu

Memanfaatkan stok sagu yang masih banyak. Mau bikin bakso belum sempat. Melihat-lihat isi kulkas, ada susu SGM, Dancow, Kental Manis. Ada vanili dan beberapa perisa dan pewarna makanan. Jadi kebayang deh untuk bikin camilan anak-anak, meskipun anak belum bisa nyamil. Buat emaknya anak juga gak papa.

Di sini saya menggunakan susu SGM, karena sisa susu anak sewaktu baru lahir masih banyak. Sayang jika tidak dimanfaatkan. Asti kebuang. Maka dengan bahan yang ada saya sulap menjadi bola-bola susu. Rasanya lembut dan kerasa banget susunya. Bisa buat camilan siang menghilangkan bengong. Bisa juga buat jualan, menambah uang saku anak-anak.

Berikut resepnya.

Bola-Bola Susu

Bahan:

* 250g sagu

* 5 sdm munjung susu SGM

* 5 sdm munjung susu Dancow

* 1/2 kaleng susu kental manis

* 4 lembar daun pandan

* 1/2 sdt vanilli

* 4 sdm air hangat 

* Gula halus secukupnya

* Pewarna makanan secukupnya

CARA:

- Potong-potong daun pandan. Campurkan dengan sagu.

- Sangrai sagu yang bercampur daun pandan, sampai daun pandan kering bisa dipatahkan/sampai sagu berwarna kecoklatan. Matikan api.

- Masukkan bahan lainnya kecuali pewarna, gula halus, dan air. Uleni, masukkan air sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis.

- Bagi adonan menjadi empat bagian (optional) dan masing- masing beri pewarna. Buat adonan menjadi bulatan bulatan seperti kelereng (jika terlalu lembek, biarkan dulu barang lima menit), gulingkan di atas gula halus.

- Masukkan bulatan susu ke kulkas. Dan biarkan mengeras. Enak dinikmati saat dingin dan keras (tetap lembut saat digigit).

Salam hangat dari rumah.

Cheese Cup Oreo

Pingin banget bisa bikin New York  cheese cake, tapi niatnya nabung buat beli oven malah yang kebeli Handphone, ditunda deh ovennya. He... Sebagai gantinya untuk mengobati  rasa kepengen, maka dibuatlah Cheese Cake kukus. Enak sih, tetapi tetap tidak akan pernah sama.

Nah beberapa hari ini alhamdulillah ketemu resep baru yang juga menggunakan keju. Cheese Cup Oreo. Bikinnya gampang sekali. Tidak seperti New York caheeae cake yang teramat ribet dan sulit dicari bahannya di sini.  Dan yang paling penting, rasanya enaaak dan ngeju bangetz...

Yuk ah jangan lama-lama, kita mulai aja,.

BAHAN:
1 1/2 keju Cheddar
60 gram susu Dancow putih
3 sachet susu kental manis
3 sdm maezena
3 gelas belimbing air
7 sdm gula pasir
1 bungkus Oreo
1/2 bungkus biscuit Sari Gandum

CARA:
- Parut keju,  bagi dua, sisihkan.
- Pisahkan cream dari Oreo, kemudian hancurkan oreonya.
- Hancurkan bikuit Sari Gandum
- Siapkan panci, masukkan air, gula, susu, maezena, aduk aduk di atas api kecil. Masukkan  separuh keju parutnya, aduk terus hingga meletup-letup. Biarkan dingin.
-  Siapkan cup, masukkan sedikit oreo dan sisa keju parut (bisa 1 -  1 1/2 sdm), tuang fla yang udah dingin, masukkan lagi oreo dan keju, tuang fla lagi. Atasnya taburi dengan oreo dan keju lagi. Tutup, simpan di lemari es lebih kurang 2 jam.
- Lakukan hal serupa untuk biskuit Sari Kurma.

Jika sudah keras, bisa dinikmati. Sangat yummy dimakan dingin dingin.

Salam hangat dari rumah

Tumis Kembang Genjer

Sore kemarin, saat sedang duduk-duduk, ada ibu ibu muda yang menawari genjer. Teringat sewaktu masih kecil dan di kampung, genjer merupakan tumbuhan liar yang berada di sawah. Sangat subur dan berkembang dengan sangat cepat jika tidak dibasmi. Di sawah ayah genjer sangat banyak. Siapa saja boleh metik jika mau. Jika sedang tidak malas dan butuh uang Mamak saya juga serng memetik banyak genjer yang kemudian diikatnya menjadi beberapa bagian, lalu dijual keliling naik sepeda. Begitu juga Ayah, sepulang dari ladang, Ayah seringkali membawa genjer yang masih muda dan segar. Beda sekali dengan genjer yang saya temui di pasar-pasar atau penjual keliling saat ini. Yang daun-daunnya sudah tua dan tangkainya keras.

Olahan Tepung Ketan Putih (Awug Awug)

Punya tepung ketan bingung mau dibikin apa. Awalnya beli karena mau ikut lomba di sebuah komunitas masak- memasak beberapa waktu lalu, tetapi belum kesampaian. Akhirnya hari ini diotak atik deh. Jadi awug-awug.

Makanan ini adalah resep dari Mamak saya. Dulu sewaktu masih aktif menjadi remaja Islam masjid di kampung, setiap ada pertemuan Mamak sering mbuatkan makanan ini dari campuran singkong dan ketan. Dan rasanya sudah luar biasa enak. Mungkin karena masakan Mamak memang enak. Karena ketika tetangga mencoba ikutan bikin, mereka suka bertanya, "kenapa rasanya tidak seenak bikinan Mamak.

Dan kali ini, karena saya hanya mempunyai tepung ketan, maka saya buatlah dengan hanya menggunakan tepung ketan. Males nyari singkong dan malas pula marutnya. Rasanya tetap enak, tetapi harus segera dimakan ketika hangat. Jika dingin akan mengeras. Beda dengab singkong yang tetap empuk meskipun dingin. Cus ah resepnya.

BAHAN:
250 gram tepung ketan putih
1/3 kelapa parut
7 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
2 sdm air
Beberapa tetes Pewarna
(Bisa ditambahkan vanilli - saya tidak pakai).

CARA:
- Campur semua bahan, bagi menjadi berapa bagian (terserah, saya empat bagian). Kasih warna sesuai selera.
- Tata adonan di atas daun pisang (optional), taburkan bahan, kukus selama lebih kurang 40 menit.

Hidangkan selagi hangat.

Salam hangat dari rumah

Es Cream Enak Lembut

Sebelumnya udah tiga kali bikin es cream gagal, padahal menggunakan bahan-bahan yang biayanya lumayan. Akhirnyaaa.. Back to alam. Pakai bahan yang sederhana saja.

BAHAN:
3 SDM Maezena
3 sachet susu kental manis
4 gelas belimbing (gelas kopi) air
200 gram gula pasir.
1/2 SDM emulsifier (boleh SP, Ovalet atau TBM -saya pake SP).
4 Pop Ice 4 rasa (mangga, strawberry, melon dan taro)
Harusnya ada vanili tapi saya sedang tidak punya.
1/5 SDT garam

CARA:
- Campur semua bahan (kecuali Pop Ice dan emulsifier) ke dalam panci kecil. Nyalakan api (kecil saja). Aduk-aduk sampai mendidih. Matikan api. Biarkan dingin.
- Masukkan ke freezer. Biarkan beku (saya dari jam 19:00 - 06:00).
- Stim (maksudnya dikukus ya) emulsifier, Keluarkan fla, kerok, hancurkan.
- Mix hingga serupa adonan, masukkan SP, mix lagi hingga mengembang (lebih kurang 30
menit)
- Bagi adonan, beri perasa pada masing-masing bagian. Campur rata.
- Masukkan ke cup, bekukan kembali ke freezer. Jika sudah beku siap dinikmati. Hasilnya lembut, nggak kalah sama yang dijual di market-market.

Jadi 34 cups.

*Tadinya niat mau jualan Rp. 1000/cup, tapi setelah diitung itung, sepertinya gak ada untung ya. Jadi dinikmatin ndiri aja. Siapa tau ada yang mau silaturrahni ke kontrakan saya :D

Salam hangat dari rumah

Seblak Kerupuk Tumis

Usai belanja bulanan bongkar bongkar wadah tepung. Ada kerupuk yang setiap digoreng selalu bantat. Niat mau dibuang, tiba-tiba kepikiran "kenapa nggak coba bikin seblak saja?"

Akhirnya direndem deh semalaman. Pagi baru dibuat. Hmmm... rasanya yummy, sama enaknya dengan yang pernah saya beli.

BAHAN:
200g Kerupuk bulat warna kuning (nggak tau namanya apa).
2 butir telor ayam
2 gelas air (bisa lebih jika inginkan seblak berkuah)
(Opsional) Ceker, bakso, sosis.

BUMBU:
10 biji cabe rawit setan (disesuaikan selera pedas saja)
5 biji cabe merah keriting
4 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 butir kencur ukuran kecil
1/2 sdt garam
1/2 sachet masako
1 sdm gula pasir (peres saja)
Minyak untuk menumis bumbu

CARA BUAT:
- Rendam kerupuk sampek lunak. Angkat, tiriskan.
- Ulek semua bumbu (kecuali masako, garam dan gula), tumis hingga harum. Masukkan air. Masukkan garam, gula dan masako.
- Kocok telur masukkan ke dalam bumbu berkuah. Masukkan kerupuk jika air sudah mendidih. - Aduk-aduk hingga merata. Angkat. Sajikan.

*Jadi tiga porsi dewasa.

Salam hangat dari rumah

Sambal Rebon (selera pedas

Ada sisa rebon bikin rempeyek kapan hari. Mau dibuang sayang, akhirnya kepikiran untuk dibikin sambal saja. Ternyata rasanya mantap, dan suamipun suka.

BAHAN:
1 bks rebon (Yang harga Rp. 3.000an di warung)
200 gram, bawang merah
150 gram cabe rawit merah (cabe setan)
100 gram cabe merah keriting
1 sdt garam
2 sdm gula pasir

CARA MEMASAK:
- Cuci rebon, tiriskan
- Haluskan cabe dan bawang merah (saya pakai blender)
- Panaskan minyak agak banyak, goreng rebon sampai kering. Angkat tiriskan.
- Goreng bumbu halus dengan sisa minyak. Tambahkan garam dan gula. Aduk terus. Masukkan rebon. Aduk lagi sampai benar benar matang (kurang lebih 30 menit)
. Angkat.
Sambal siap dihidangkan dengan nasi putih dan tempe/tahu goreng kesukaan.

*Bisa bertahan lama jika disimpan di toples kering dan rapat, pengambilan menggunakan sendok kering.

Salam hangat dari rumah

Bolu Pisang Lembut

Mampir ke warung ngeliat pisang udah mateng-mateng. Keinget tiga kali bikin bolu pisang hasilnya masih belum sesuai harapan. Akhirnya dibeli deh pisang kali ini. Dua hari kemudian baru sempet eksekusi. Coba gak pake telor dan emulsifier. Hasilnya malah keren dan pas seperti yang saya bayangkan. Enak dan gak lembek.Mungkin pisangnya juga berpengaruh. Karena sebelumnya pake pisang cavendis dan ambon. Kali ini pisang uli. Susu biasanya pake kental manis, kali ini pake susu bubuk.

BAHAN:
6 buah pisang (ukuran kecil-kecil jadi pake 6)
200 gram terigu (saya pake yang kiloan pasar. Karena 2x pake yang kemasan bantat)
100 gram gula pasir
80 ml air
80 ml minyak sayur
1/4 sdt Baking Powder
1/4 sdt Soda Kue
3 sdm susu bubuk

CARA:
- Hancurkan pisang menggunakan garpu. Masukkan gula, aduk sampe gula tidak tampak (saya pakai mixer). Masukkan terigu, susu bubuk, Baking Powder, Baking Soda. Aduk lagi.
- Tuang minyak dan air. Aduk hingga tidak bergerindil.
- Panaskan kukusan (tutupnya dibungkus dengan serbet), olesi loyang dengan minyak, tuang adonan, kukus selama kurang lebih 30 menit. Jadi deh...

*Resep padupadan dari banyak sumber dan modifikasi.

Salam hangat dari rumah

Kerupuk Nasi

Sudah menjadi kebiasaan saya memasak nasi sore untuk sarapan dan bekal suami kerja esok pagi. Entah mengapa kali ini nasi saya sedikit basi sehingga tidak memungkinkan untuk bekal suami. Mau dibuang pun sayang. Akhirnya nasi saya cuci lagi. Dan dibuat kerupuk. Rasanya gak beda dengan kerupuk yang terbuat dari nasi baru.

BAHAN:
Nasi dari 1/2 liter beras
3 sdm munjung tepung aci/kanji/tapioka
1/4 sdt ketumbar
1/4 sdt garam
2 siung bawang putih

CARA:
- Nasi sisa dicuci hingga keset. Tiriskan.
- Panaskan kukusan. Jika sudah mendidih masukkan nasi. Kukus selama lebih kurang 15 menit. Angkat. Biarkan agak dingin.
- Haluskan semua bumbu. Masukkan ke nasi.
- Bejek-bejek nasi menggunakan ulekan hingga halus menyatu. Pulung kurang lebih 25gram/kerupuk. Pipihkan dengan rolling, gelas, atau botol (jangan lupa lapisin plastik biar tidak lengket). Tata di tampah lalu jemur hingga kering. Goreng hingga mekar. Kerupuk nasi sisa siap dinikmati.

Salam hangat dari rumah

Martabak Bangka Isi Keju

Ngejuuuu banget.

Resep Asli: Riris Maida

Melihat Bunda Riris Maida posting martabak seketika pengeeen banget. Setelah berhasil menidurkan debay, coba-coba deh. Bikin setengahnya (ada sedikit perubahan di saya karena menyesuaikan kondisi).

BAHAN:
200 gram Terigu (saya pake Cakra Kembar)
1 butir telor
2 sdm gula pasir
1/4 sdt. vanili
1/4 sdt. garam
1/4 sdt soda kue
1/4 sdt baking powder
400 ml air (Resep asli 400ml untuk 400gram terigu. Ini karena saya pake 200ml kurang encer saya tambahin airnya).

Topping (sesuaikan selera saja):
Gula
Keju
Susu kental manis

CARA:
* Aduk semua bahan kecuali Baking Powder dan telor (saya kurang tau alasannya baca diresep Bunda Riris begitu. Ngekor saya mah :D ).
* Tutup dengan serbet kering, biarkan selama 60 menit (saya karena bikinnya malam, pas adonan jadi anak bangun, akhirnya nginep di kulkas duku. Adalah kalo 10 jam :D ).
* Buka kembali penutup masukkan telor dan Baking Powder. Aduk.
*Panaskan teflon, kalo sudah panas tuang adonan (saya pake sendok sayur kecil jadi 3 sendok sekali panggang). Kecilkan api. Ratakan dengan cara menggoyang teflon secara pelan. Taburi dengan gula. Tutup teflon. Biarkan sampai mateng.
* Angkat martabak, olesi dengan mentega luar dalam, tuangkan susu kental manis, taburkan keju.

Martabak home made siap dinikmati :)

*NOTE: Saya pake perisa pandan soalnya bau amis telor.


Salam hangat dari rumah

Setup Mangga

Pulang kerja suami bawa mangga mengkal gede banget. Tentu saja riang hati, karena sukaaa banget makan manga mengkal. Tetapi, berhubung ini mangga super gede jadi dimakan separuh aja sampe tiga harian. Separuh lagi, daripada kelamaan di kulkas dibuat minuman deh. Apalagi cuaca puanas. Jadi segerrr...

BAHAN:
1/2 Mangga mengkal ukuran besar
10 sdm gula pasir (disesuaikan)
7 gelas kecil air

CARA:
- Kupas mangga. Iris-iris sekira 1 cm tebal.
- Masukkan ke panci, tuang air, masukkan gula. Didihkan. Kecilkan api, dan biarkan beberapa menit. Kalo mangga sudah agak lunak (jangan terlalu lunak) boleh diangkat. Bisa dinikmati hangat dalam cuaca dingin. Dan sangat segar dinikmati dingin ketika cuaca panas.


Salam Hangat Dari Rumah

Telor Lembut Bumbu Kecap

Mau sarapan adanya cuma telor di rumah. Bosen dengan masakan yang itu itu saja, Ceplok, dadar, gluduk.

Ingat ibu mertua pernah masakin telur dengan rasa yang beda. Lembut banget di lidah. Maka tanyalah resepnya. Dan ternyata gampang banget. Cus ah...

BAHAN:
3 Butir telur ayam
3 sdm tepung terigu
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 cm, jahe
5 buah cabe
4 sdm kecap manis
Garam menyesuaikan
Minyak sayur/goreng
1 gelas belimbing air untuk kuah
Bisa ditambah penyedap jika mau.

CARA:
- Iris-iris semua bumbu
- Tuang terigu ke dalam wadah, aduk dengan sedikit air sampai encer. Masukkan telor, aduk hingga tercampur rata. Goreng dengan api kecil hingga matang. Potong-potong, sisihkan.
- Tumis bumbu (kecuali kecap dan penyedap -jika pake-) dengan sisa minyak untuk menggoreng telur. Masukkan telur yang telah dipotong-potong. Aduk-aduk, tuangi kecap, aduk-aduk lagi. Terakhir masukkan air. Biarkan mendidih sebentar. Angkat. Sajikan. Telor pedas manis dan lembut siap disajikan.


Salam Hangat Dari Rumah

Puding Labu Parang

Ngukus labu parang nggak habis dimakan. Suami udah gak mau, saya juga bosen. Biar gak kebuang maka dibuatlah puding.

BAHAN:
200 gram labu parang/kuning kukus
1 bungkus Agar-Agar vanili
1 bungkus santan Kara ukuran kecil
100 gram gula pasir
1 sachet susu kental manis
4 gelas air

CARA:
- Hancurkan labu yang telah dikukus. Masukkan gula, aduk sampai tercampur rata. Masukkan air, santan, susu, dan Agar-Agar. Aduk hingga tercampur rata tanpa bergerindil.
- Tuang ke dalam panci di atas kompor. Nyalakan api, aduk aduk hingga mendidih. Matikan api, tuang ke dalam cetakan. Biarkan dingin.
- Masukkan ke kulkas. Jika sudah dingin siap untuk dinikmati.


Salam hormat dari rumah

Dendeng Daun Singkong

Punya sisa camilan berupa daun singkong rebus di kulkas. Nahloh camilannya daun singkong? Beruntung sekali kan punya yang stri saya? Camilannya gak aneh aneh. Cukup daun singkong rebus yang murah meriah. Hikz... Hikz...

Hehe... Ini semua demi si bayi yang baru lahir Mom. Biar ASI berlimpah gituh.

Nah... Daripada tuh sisa rebusan daun singkong mubazir maka diolah saja jadi makanan kering. Biar bisa jadi camilan suami tercinta saat pulang kerja. Suami kebagian juga ceritanya :D

BAHAN:
Lebih kurang 1 iket daun singkong
3 sdm Tepung sagu/aci
1 butir telor ayam
1 bks kaldu bubuk rasa sapi
1/4 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
2 siung bawang putih
2 butir ukuran sedang kencur
1/2 sdm ketumbar
Garam menyesuaikan

CARA:
- Siangi daun singkong. Cuci bersih dan rebus hingga lunak. Angkat, peras hingga air habis.
- Haluskan bawang putih, kencur, dan ketumbar.
- Cincang daun singkong sampai halus. Masukkan semua bahan jadi satu. Aduk rata.
- Masukkan adonan ke dalam plastik tahan panas. Kukus kurang lebih 30 menit. Angkat, dinginkan.
- Jika sudah tahan untuk dipegang, buka plastik iris-iris sekira satu centi. Pipihkan dengan rolling (bisa botol, bisa juga gelas).
- Jemur, atau diangin-anginkan sebentar. Lalu goreng hingga kering. Ada juga yang menggunakan adonan seperti mau bikin peyek (bisa ju toga beli yang instan), saya tidak karena terasa lebih renyah dan empuk.
- Panaskan minyak di wajan, goreng sampai kering. Dendeng daun singkong renyah siap dinikmati.

Salam Cinta dari rumah.